Resolute dari Victoria: simbol kemenangan dan kekuasaan

Satu benda dari interior Ruang Oval layak mendapat perhatian khusus. Signifikansinya begitu besar sehingga hampir tidak pernah meninggalkan dinding rumahnya, tempat benda itu dipersembahkan berabad-abad yang lalu. Tentu saja, ini adalah meja besar yang dikenal sebagai "Resolute." Meja ini dibuat pada tahun 1880 dari sisa-sisa fregat dengan nama yang sama dan diberikan sebagai hadiah dari Ratu Victoria dari Inggris kepada Presiden Rutherford B. Hayes saat itu. Sejak itu, Resolute telah menjadi legenda dan simbol kekuasaan di AS.

Franklin D. Roosevelt: renovasi setelah kebakaran

Setelah kebakaran pada tahun 1929, Roosevelt mendesain ulang ruangan tersebut dengan fokus pada fungsionalitas. Meja berbentuk C memungkinkan perekam suara ditempatkan di bawahnya, sementara karpet biru melambangkan lautan harapan dalam "New Deal." Dinding berwarna krem, dengan tirai klasik dan vas perunggu, mencerminkan era pemulihan setelah Depresi Besar. Potret Washington dan Lincoln berfungsi sebagai pengingat persatuan, sementara tirai hijau menambahkan kesegaran, seperti daun di dahan bangsa yang bangkit kembali. Ini secara efektif menjadi manifesto ketahanan: "Kita akan kembali lebih kuat."

John F. Kennedy: Desain elegan Jacqueline

Pada tahun 1961, Jacqueline Kennedy mengubah kantor tersebut menjadi mahakarya museum sejati dengan mengundang desainer Prancis Stéphane Boudin. Di bawah kepemimpinan Kennedy, Ruang Oval berkembang dalam nuansa pastel: dinding hijau muda, tirai sutra dengan sulaman emas, dan karpet bermotif gelombang laut. Potret Thomas Jefferson dan Andrew Jackson menambah daya tarik intelektual. Jacqueline menghilangkan elemen Victoria, menggantinya dengan lampu elegan dan vas kristal. Ini bukan sekadar desain ulang; ini adalah manifesto masa muda dan budaya, di mana setiap item membisikkan mimpi tentang bulan.

Richard Nixon: Potret dan Kenyamanan Pribadi

Pada tahun 1969, Nixon mengubah Ruang Oval menjadi pantheon pribadi dengan menghiasi dinding dengan potret para pahlawan yang ia hormati—Lincoln, Eisenhower, dan Churchill. Karpet dengan lambang emas, yang dirancang oleh istri presiden, terbentang di bawah kaki. Tirai beludru berwarna emas yang tebal menambah nuansa teatrikal, menciptakan panggung untuk negosiasi di balik pintu tertutup. Meja Resolute, yang kembali setelah Reagan, berdiri sebagai jangkar, dikelilingi oleh buku-buku dan foto keluarga. Untuk pertama kalinya dalam sejarah AS, dekorasi Ruang Oval menjadi sangat personal.

Ronald Reagan: Kemewahan Hollywood

Pada tahun 1981, Reagan menyuntikkan pesona California ke Ruang Oval: dinding berwarna krem, karpet biru dengan matahari di tengahnya, dan tirai emas yang berkibar seperti tirai sebelum tepuk tangan. Patung-patung perunggu seperti Bronco Buster dan Rattlesnake yang melambangkan Wild West muncul dalam dekorasi, serta potret Thomas Jefferson dan George Washington. Nancy Reagan memilih kain dengan motif bunga, menambahkan kehangatan pada furnitur. Meja Resolute bersinar di bawah cahaya lampu kristal, dan seluruh interiornya secerah matahari terbit di atas peternakan.

Barack Obama: Minimalisme Modern

Pada tahun 2009, Obama membawa angin segar harapan ke Ruang Oval. Dinding dicat dengan warna krem muda, dan karpet oval dengan kutipan dari Martin Luther King Jr. Michelle Obama menambahkan aksen modern: kursi merah, patung Bronco Buster perunggu, dan potret Lincoln dan Washington. Foto keluarga dan buku-buku muncul di meja Resolute. Interior ini adalah interior seorang intelektual: bersih, seperti kode di Silicon Valley, di mana tirai berwarna netral menyaring cahaya seperti harapan menyaring keraguan. Minimalisme Obama mencerminkan kesederhanaan yang dipadukan dengan kedalaman.

Donald Trump: Kemenangan Emas

Pada tahun 2017, Trump mengubah Ruang Oval menjadi istana emas yang mengingatkan pada Trump Tower. Tirai emas dari era Clinton kembali, permadani Reagan dipasang kembali, wallpaper dengan motif bahari ditambahkan, dan dinding dihiasi dengan banyak potret dalam bingkai emas. Washington, Lincoln, Jackson, Jefferson, Hamilton, dan Franklin mengingatkan kita pada galeri para pemenang dalam bingkai emas. Ini dilengkapi dengan patung Churchill dan Bronco Buster. Pada tahun 2025, malaikat emas, panggung, dan medali ditambahkan. Di sini, setiap aksen emas meneriakkan kemenangan, terutama kemenangan Donald Trump sendiri.