23.06.202520:02:56UTC+00Saham AS Naik karena Pembalasan Iran Tampak Terbatas

Saham-saham di Amerika Serikat berakhir positif pada hari Senin karena penurunan signifikan harga minyak setelah serangan rudal Iran ke pangkalan udara AS di Qatar. Tindakan ini merupakan balasan atas serangan Amerika terhadap situs nuklirnya. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,9%, sementara Dow Jones Industrial Average meningkat 374 poin, meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak yang substansial. Harga minyak AS anjlok lebih dari 7% setelah serangan rudal—yang dilaporkan berhasil dicegat tanpa korban jiwa—menyebabkan penurunan tajam pada saham energi. Secara khusus, ExxonMobil dan Chevron mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,6% dan 1,8%. Respons dari Iran dianggap moderat karena tidak ada penargetan langsung terhadap aset energi utama atau gangguan pada Selat Hormuz. Presiden Trump menambah tekanan pada harga minyak mentah dengan mendesak produsen minyak melalui media sosial untuk "menjaga harga tetap rendah." Dalam berita korporat, Tesla mengalami lonjakan 8,2% setelah meluncurkan armada taksi tanpa pengemudi pertamanya. Selain itu, AMD meningkat 1% setelah penilaian riset yang optimis, mendukung sektor teknologi yang lebih luas.